Halaman

Jumat, 18 Mei 2012

Soul Reaper The 13th

Setelah jutaan tahun lamanya, akhirnya kesampean juga buat posting ini.

Soul Reaper The 13th adalah salah satu cerita buatan saya original (serius) yang tiba tiba kepikiran waktu bukan puasa tahun 2011 (yah anda bisa liat sendiri di kalender itu kapan).

Awalnya, ini terinspirasi setelah saya nggak sengaja liat review game “No More Heroes” di Ginx TV. No More Heroes  sendiri ceritanya tentang protagonist bernama Travis Touchdown, seorang assassin, yang bekerja untuk UAA, atau UNITED ASSASSIN ASSOCIATION. Dan kerjaan dia, jelas aja membunuh, tapi ada system yang namanya RANKED FIGHT yang ngebuatt dia harus ngebunuhin para assassin lain yang punya ranking 1 sampe 10 sampai dia mencapai ranking 1. Dia makin aja semangat buat ngelakuin kerjaan ini karena digodain  disuruh sama cewek peranakan prancis cantik yang bernama Sylvia Christel (dasar lelaki).

Karena di mata saya waktu itu ceritanya unik banget, saya jadi terinspirasi deh, bikin cerita yang ada ranked fightnya gitu.


Soul Reaper The 13th bercerita tentang seorang cowok yang ternyata Grim Reaper’ Apprentice, -atau dalam bahasa Indonesia sih calon dewa kematian yang masih berstatus murid- bernama Edge Thirteenth (Keliatan kan dari mana asal judulnya). Supaya dia bisa lulus ujian jadi Grim Reaper, sebagai ujian terakhir dia harus ngambil nyawa dari 7 orang berdosa atau Seven Sinful Soul. Dan ujian ini jelas nggak gampang karena ternyata masing-masing dari mereka bisa bertarung karena sebagai sinful soul, mereka juga punya kekuatan iblis. Dan masing masing kekuatan iblis ini mewakili Seven Deadly Sins. Dan berhubung dia sama sekali nggak punya pengalaman soal dunia manusia, dan dia juga nggak dibekali guide sama gurunya, dia harus cari sendiri guidenya dan secara kebetulan ketemu sama cewek yang bekerja sebagai freelance writer bernama Nelly Macken. Setting cerita ini adalah kota bernama Lucky Seven, kota yang terkenal karena isinya cuma kriminal, dimana yang namanya polisi dan penjahat sama saja, cuma bekerja untuk uang.

Sebenernya saya sudah bikin sih chara design nya, cuma kayanya perlu direvamp, mengingat gambar saya pas masih butut (ngaku) waktu ide cerita ini pop-out dari kepala. Charanya juga nggak banyak sih. Dan menurut saya, dari seluruh cerita yang pop-out dari kepala, cuma Soul Reaper The 13th yang punya plot paling reasonable dan nggak terlalu berkesan kaya shoujo manga (saya pribadi nggak terlalu into shoujo manga sih, biarpun sebagai cewek tetap aja yang namanya romance adalah hal pasti di komik).

Tokoh-tokohnya:

1.       Edge Thirteenth
Calon dewa kematian/shinigami. Dia berpakaian ala koboi funky (atau lihat aja Red Steel 2 karena awalnya inspirasi tokoh ini setelah lihat itu) plus topinya yang kadang-kadang nutupin wajahnya. Sesuai namanya, di Death Scythenya (walau belum resmi) ada terukir angka 13, yang menandakan kalau dia Shinigami dengan nomor ID 13. Kalo dilihat secara kasat mata, dia kayak orang berumur 24-25 tahun, tapi karena pengetahuannya nol besar soal dunia manusia, dia sangat gaptek! Disodorin hape aja langsung kabur karena takut meledak. Selain itu agak naïf, agak tebel muka dan kagak tau malu, clumsy tingkat dewa, tapi generally, dia orang yang baik dan suka menolong (kok kaya…). Yah, tipikalnya protagonist di komik-komik lah.

2.       Nelly Macken
Cewek berumur 19 tahun yang kerja sebagai freelance writer atau kadang kadang sambilan di bar milik Freya, induk semangnya. Pertemuannya sama Edge bener-bener accident, karena dia nolong waktu Nelly hampir dipalakin. Agak introvert, tapi kalau sudah sama orang yang dia kenal baik bisa bener-bener berisik. Gampang simpati, biarpun dia agak sadis kalau sudah urusan sama Edge, karena ironisnya, Nelly adalah orang yang HiTech. Punya crush mendalam sama temen masa kecilnya yang keberadaannya nggak diketahui.

Seven Sinful Soul:
Karena nanti jadi spoiler, para seven sinful soul saya acak urutan ketemunya dan inilah brief explanationnya.

1.       Kanade, Cewek gothic yang bekerja sebagai assassin.
2.       Lynette March, Cewek 17 tahun yang masih berstatus murid di St. Claire, sekolah khusus putri satu-satunya di Lucky Seven.
3.       Eliot Pandora, Cowok (terinspirasi dari Kagamine Len, jujur aja) berumur 14 tahun yang kehidupannya nggak jelas.
4.       Theodore McGregor, atau singkatnya Theo, seorang pendeta di gereja Santa Angela. (Character inspiration: Liam Runnet dari Pandora Hearts)
5.       Valestia, cewek berpakaian maid yang nggak jelas bekerja buat siapa.
6.       Leroy Gearheart, cowok yang bekerja sebagai corpse cleaner, atau orang yang bertugas membersihkan mayat setelah tugas assassination (tentu aja dibayar). Partner Kanade.
7.       Luca, IDENTITY UNKNOWN.
Minor Characters:
1.       Lilica, merchant berumur 15 tahun yang ceriwis dan kadang-kadang jualannya maksa. Teman baik Nelly.
2.       Freya, tavernmaster teman orangtuanya Nelly yang sudah meninggal. Sama sekali nggak keliatan tua, padahal harusnya umurnya sama kayak orangtua Nelly.
3.       Ash, cowok yang bekerja jadi mechanic di Lucky Seven. Super protective sama adik perempuan kecilnya yang bernama May.
4.       Dr. Morgue (buka nama asli), orang yang bekerja sebagai dokter, biarpun nggak pernah punya pasien karena penampilan dia yang creepy kayak mummy dan selalu kelihatan ngobrol sendiri sama kepala mannequin yang dia beri nama Cecilia.  

Yak, jadi bisa diliat total ranked fightnya ada 7! Yang dibold berarti sebagai karakter mereka punya role masing-masing dan nggak hanya tokoh nggak jelas yang cuma numpang digambar aja~~~. Disini saya juga sudah ngasih tau dari mana inspirasi karakternya, biar yang baca ntar nggak bilang saya plagiat or something like that. Tolong diingat bahwa karakter tsb bukan sebagai plagiat hanya inspirasi semata, karena saya respek juga sama pengarangnya.
Dan please berat buat yang kebetulan baca, saya minta komennya >_<. Mau berupa flame ato komen gaje juga nggak apa-apa. Demi kelanjutan perkembangan cerita saya ini, saya butuh pendapat dari orang-orang.
Sebisa mungkin, saya akan nyelesain chara sketch nya sebelum masuk sekolah lagi, dan akan saya posting (tentu saja) untuk berikutnya.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih (deep bow). ^^

Tidak ada komentar: